KONVEKSI JAS LAB SAMARINDA
Ada beberapa hal tertentu yang mesti kita perhatikan (dalam bekerja di sebuah laboratorium) yang dapat menyebabkan resiko bahaya, bahaya pada lab kimia akan berbeda dengan lab mikrobiologi bahkan boleh jadi resiko bahaya di lab mikrobiologi lebih besar dari resiko bahaya di lab kimia. analis yang bekerja didalam labmikrobiologi mungkin bisa terinfeksi atau terkontaminasi oleh kultur bakteri saat isolasi, selain itu ada juga bahaya tambahan dari reagen kimia yang digunakan. ada beberapa kasus yang telah terdokumentasikan(tercatat) bahwa ada tenaga laboratorium yang tertular penyakit (terkontaminasi) akibat pekerjaan mereka.Sekitar 20% dari kasus tersebut telah dikaitkan dengan insiden lain, tapi selebihnya dikaitkan dengan kesalahan keamanan saat bekerja praktek di laboratorium mikrobiologi. Ada kemungkinan bahwa kita (analis) bisa terkontaminasi mikroba yang berpotensi membahayakan ketika kita (analis) mengisolasi bakteri dari sampel lingkungan. jadi kita harus berasumsi (beranggapan) bahwa sample yang diambil dari lingkungan berpotensi berbahaya karena mengandung bakteri pathogen.
Prosedur keselamatan kerja di laboratorium sangat penting untuk diperhatikan mengingat hasil penelitian menunjukkan telah terjadi kecelakaan kerja dengan intensitas yang mengkhawatirkan yaitu 9 orang/hari. Keselamatan semua pihak merupakan tanggung jawab semua pengguna laboratorium. Namun, banyak pekerja yang meremehkan risiko kerja, sehingga tidak menggunakan alat-alat pengaman walaupun sudah tersedia. Laboratorium merupakan ruangan yang memiliki risiko yang cukup besar. Disana banyak terdapat bahan kimia yang merupakan bahan mudah meledak, mudah terbakar, beracun, dll. Selain itu terdapat juga benda mudah pecah dan menggunakan listrik. Maka dari itu, kita harus sangat berhati-hati dalam menggunakan laboratorium.
Ruangan laboratorium yang memenuhi standar adalah salah satu faktor untuk menghindari kecelakaan kerja. Syarat tersebut meliputi kondisi ruangan, susunan ruangan, kelengkapan peralatan keselamatan, nomor telepon penting (pemadam kebakaran, petugas medis), dll.
Ruangan laboratorium yang memiliki sistem ventilasi yang baik. Proses keluar masuk udara yang stabil. Sirkulasi udara segar yang masuk ke dalam ruangan. Keduanya harus diperhatikan dengan baik. Semakin baik sirkulasi udara, maka kondisi laboratorium juga akan sehat. Seperti halnya rumah, sirkulasi udara berada pada posisi utama dan tidak dapat dikesampingkan begitu saja.
Ruangan laboratorium harus ditata dengan rapi. Penempatan bahan kimia dan peralatan percobaan harus ditata dengan rapi supaya memudahkan untuk mencarinya. Bila perlu, berikan denah dan panduan penempatan bahan kimia di raknya supaya semakin memudahkan untuk mencari bahan kimia tertentu.
Alat keselamatan kerja harus selalu tersedia dan dalam kondisi yang baik Terutama kotak P3K dan alat pemadam api Berikan juga nomor telepon penting seperti pemadam kebakaran dan petugas medis supaya saat terjadi kecelakaan yang cukup parah dapat ditangani dengan segera Berikan juga lembaran tentang cara penggunaan alat pemadam api dan tata tertib laboratorium.
Laboratorium harus memiliki jalur evakuasi yang baik. Laboratorium setidaknya memiliki dua pintu keluar dengan jarak yang cukup jauh. Bahan kimia yang berbahaya harus ditempatkan di rak khusus dan pisahkan dua bahan kimia yang dapat menimbulkan ledakan bila bereaksi.
Jika anda berminat langsung saja anda hubungi nomor dibawah ini :
0857-1574-0979
0878-0818-9049
Tidak ada komentar:
Posting Komentar