Pelindung mata digunakan pada semua area yang berpotensi untuk menghasilkan cipratan atau luka pada mata. Tidak hanya berlaku bagi orang yang bekerja langsung, tetapi juga bagi orang yang berada di area itu walaupun sementara.
Jenis pelindung mata yang diperlukan tergantung pada jenis bahaya. Untuk penanganan bahan kimia secara umum, kaca mata pengaman dengan pelindung sudah cukup. Ketika ada resiko cipratan bahan kimia, diperlukan goggle.
Bagi pengguna lensa kontak, sebaiknya kontaknya lensa tidak digunakan dilaboratorium, karena jika larutan korosif memercikan ke mata, reflex alami untuk memejamkan mata akan menyulitkan pengembalian kontak lensa Selain itu, bahan plastic pembuat kontak lensa dapat tertembus beberapa jenis uap yang ada dilaboratorium Uap tersebut dapat terterjebak di belakang lensa dan menyebabkan iritasi yang luas pada mata Keberadaan lensa pun akan mencegah air mata untuk menghapus iritan. Jika kontak lensa ingin tetap digunakan, maka harus dilindungi dengan goggle yang didesain khusus untuk pengguna kontak lensa.
Banyak materi berbahaya yang dapat terserap masuk ke dalam kulit Oleh karena itu, sarung tangan pelindung harus digunakan ketika kulit berpotensi terkena tumpahan atau kontaminasi.
Sarung tangan yang digunakan harus disesuaikan dengan jenis pekerjaan Untuk bekerja dengan larutan asam, alkali atau pelarut organic, sarung tangan dari karet alami, neoprene atau nitrile yang sebaiknya digunakan Untuk menangani onjek panas, sarung tangan yang digunakan harus tahan panas sedangkan sarung tangan khusus harus digunakan untuk menagani objek yang sangat dingin seperti nitrogen cair.
Sebelum digunakan, sarung tangan harus diperiksa terlebih dahulu jika terdapat bagian yang luntur, sobek atau rusak Sebelum dilepaskan, sarung tangan yang tidak dibuang dan akan dipakai lagi harus dicuci seluruhnya baik dengan air atau dengan dengan air dan sabun.
Sarung tangan yang telah terkontaminasi harus dibuang secepatnya Selalu cuci tangan segera setelah membuang sarung tangan yang telah terkontaminasi dan lepaslah sarung tangan sebelum meninggalkan tenpat kerja untuk mencegah kontaminasi pada gagang pintu telepon, sakelar listrik, dan lain-lain.
Kecuali mengunakan jas laboratorium, pakaian longgar atau sobek harus dihindari karena berpotensi untuk terbakar, absorpsi dan terkait pada mesin Perhiasan yang menggantung dan rambut panjan juga memiliki resiko yang serupa Cincin atau perhiasan yang yang sulit dilepaskan sebaiknya dihindai karena cairan yang korosif atau yang dapat mengiritasi dapat mengiritasi kuli.
Jas laboratorium harus digunakan selama berada di laboratorium ketika terdapat infeksi atau bahaya bahan kimia Jas laboratorium dan perlengkapan pelindung lainnya jangan digunakan diluar laboratorium untuk mencegah kontaminasi luar area laboratorium Sepatu tertutup harus digunakan selama berada di laboratorium karena sandal dan sepatu terbuka membuat kaki berisiko untuk terkena tumpahan zat kimia yang mengiritasi atau korosif.
Bagi pengguna lensa kontak, sebaiknya kontaknya lensa tidak digunakan dilaboratorium, karena jika larutan korosif memercikan ke mata, reflex alami untuk memejamkan mata akan menyulitkan pengembalian kontak lensa Selain itu, bahan plastic pembuat kontak lensa dapat tertembus beberapa jenis uap yang ada dilaboratorium Uap tersebut dapat terterjebak di belakang lensa dan menyebabkan iritasi yang luas pada mata Keberadaan lensa pun akan mencegah air mata untuk menghapus iritan. Jika kontak lensa ingin tetap digunakan, maka harus dilindungi dengan goggle yang didesain khusus untuk pengguna kontak lensa.
Banyak materi berbahaya yang dapat terserap masuk ke dalam kulit Oleh karena itu, sarung tangan pelindung harus digunakan ketika kulit berpotensi terkena tumpahan atau kontaminasi.
Sarung tangan yang digunakan harus disesuaikan dengan jenis pekerjaan Untuk bekerja dengan larutan asam, alkali atau pelarut organic, sarung tangan dari karet alami, neoprene atau nitrile yang sebaiknya digunakan Untuk menangani onjek panas, sarung tangan yang digunakan harus tahan panas sedangkan sarung tangan khusus harus digunakan untuk menagani objek yang sangat dingin seperti nitrogen cair.
Sebelum digunakan, sarung tangan harus diperiksa terlebih dahulu jika terdapat bagian yang luntur, sobek atau rusak Sebelum dilepaskan, sarung tangan yang tidak dibuang dan akan dipakai lagi harus dicuci seluruhnya baik dengan air atau dengan dengan air dan sabun.
Sarung tangan yang telah terkontaminasi harus dibuang secepatnya Selalu cuci tangan segera setelah membuang sarung tangan yang telah terkontaminasi dan lepaslah sarung tangan sebelum meninggalkan tenpat kerja untuk mencegah kontaminasi pada gagang pintu telepon, sakelar listrik, dan lain-lain.
Kecuali mengunakan jas laboratorium, pakaian longgar atau sobek harus dihindari karena berpotensi untuk terbakar, absorpsi dan terkait pada mesin Perhiasan yang menggantung dan rambut panjan juga memiliki resiko yang serupa Cincin atau perhiasan yang yang sulit dilepaskan sebaiknya dihindai karena cairan yang korosif atau yang dapat mengiritasi dapat mengiritasi kuli.
Jas laboratorium harus digunakan selama berada di laboratorium ketika terdapat infeksi atau bahaya bahan kimia Jas laboratorium dan perlengkapan pelindung lainnya jangan digunakan diluar laboratorium untuk mencegah kontaminasi luar area laboratorium Sepatu tertutup harus digunakan selama berada di laboratorium karena sandal dan sepatu terbuka membuat kaki berisiko untuk terkena tumpahan zat kimia yang mengiritasi atau korosif.
Jika anda berminat langsung saja anda hubungi nomor dibawah ini :
0857-1574-0979
0878-0818-9049
Tidak ada komentar:
Posting Komentar