BIKIN JAS LAB PONTIANAK
Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) difilosofikan sebagai suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat makmur dan sejahtera Sedangkan pengertian secara keilmuan adalah suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan, dosen, dan peneliti melakukan percobaan Bekerja di laboratorium kimia tak akan lepas dari berbagai kemungkinan terjadinya bahaya dari berbagai jenis bahan kimia baik yang bersifat sangat berbahaya maupun yang bersifat berbahaya.
http://konveksijasalmamater.wordpress.com
http://konveksijasalmamater.wordpress.com
Laboratorium berfungsi sebagai tempat penelitian-penelitian isolasi dan perkembangan bakteri, hal ini dikarenakan lingkungan laboratorium merupakan tempat yang baik untuk berkembangnya bakteri maupun virus, yang sebagian besar dapat menularkan penyakit pada petugas laboratorium maupum masyarakat sekitar laboratorium Oleh karena itu, diperlukan pemahaman dan kesadaran.
terhadap keselamatan dan bahaya kerja dilaboratorium Telah banyak terjadi kecelakaan ataupun menderita luka baik yang bersifat luka permanen, luka ringan, maupun gangguan kesehatan dalam yang dapat menyebabkan penyakit kronis maupun akut, serta kerusakan terhadap fasilitas – fasilitas dan peralatan penunjang praktikum yang sangat mahal harganya Semua kejadian ataupun kecelakaan kerja di laboratorium sebenarnya dapat dihindari dan diantisipasi jika para praktikan mengetahui dan selalu mengikuti prosedur kerja yang aman di laboratorium.
Dilarang merokok (karena rokok dapat bereaksi dengan bahan kimia yang mudah terbakar, rokok dapat terkontaminasi mikroba yang terdapat dalam sampel pemeriksaan, dan dapat mengganggu kenyamanan pasien maupun petugas laboratorium lainnya).
Setelah melakukan pemeriksaan, meja praktikum dibersihkan menggunakan desinfektan (kreolin), peralatan Menggunakan inkas ketika melakukan pemeriksaan bakteriologi, agar mencegah percikan dorplet Meletakan sampel pada tempatnya, sehingga tidak membahayakan petugas laboratorium yang Menyimpan reagen-reagen yang berpotensi bahaya bagi kesehatan maupun keamanan laboratorium pada.
Di Laboratorium ruang lingkup dari sanitasi adalah sanitasi air, yaitu upaya untuk menjaga kebersihan dan kesehatan air dari pembuangan limbah manusia untuk menjamin terwujudnya kondisi yang memenuhi persyaratan kesehatan Sedangkan sanitasi lingkungan adalah perilaku disengaja dalam pembudayaan hidup bersih dengan maksud mencegah manusia bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan berbahaya lainnya dengan harapan usaha ini akan menjaga dan meningkatan kesehatan manusia sanitasi lebih mengarah kepada usaha kongkrit dalam mewujudkan kondisi higienis dan usaha ini dinyatakan dengan gerakan dilapangan berupa pembersihan, penataan, sterilisasi, penyemprotan hama dan sejenisnya.
Kecelakaan dapat terjadi kapan saja dan dimana saja yang dapat menimpa setiap pekerja Kecelakaan kerja mengakibatkan kerugian baik bagi pekerja dan pihak yang dipekerjakan Bekerja dalam laboratorium kimia, sebagaimana bekerja dalam industri kimia, pertambangan, dan bangunan, mengandung risiko berupa bahaya terhadap keselamatan kerja.
Jika anda berminat langsung saja anda hubungi nomor dibawah ini :
0857-1574-0979
0878-0818-9049
terhadap keselamatan dan bahaya kerja dilaboratorium Telah banyak terjadi kecelakaan ataupun menderita luka baik yang bersifat luka permanen, luka ringan, maupun gangguan kesehatan dalam yang dapat menyebabkan penyakit kronis maupun akut, serta kerusakan terhadap fasilitas – fasilitas dan peralatan penunjang praktikum yang sangat mahal harganya Semua kejadian ataupun kecelakaan kerja di laboratorium sebenarnya dapat dihindari dan diantisipasi jika para praktikan mengetahui dan selalu mengikuti prosedur kerja yang aman di laboratorium.
Dilarang merokok (karena rokok dapat bereaksi dengan bahan kimia yang mudah terbakar, rokok dapat terkontaminasi mikroba yang terdapat dalam sampel pemeriksaan, dan dapat mengganggu kenyamanan pasien maupun petugas laboratorium lainnya).
Setelah melakukan pemeriksaan, meja praktikum dibersihkan menggunakan desinfektan (kreolin), peralatan Menggunakan inkas ketika melakukan pemeriksaan bakteriologi, agar mencegah percikan dorplet Meletakan sampel pada tempatnya, sehingga tidak membahayakan petugas laboratorium yang Menyimpan reagen-reagen yang berpotensi bahaya bagi kesehatan maupun keamanan laboratorium pada.
Di Laboratorium ruang lingkup dari sanitasi adalah sanitasi air, yaitu upaya untuk menjaga kebersihan dan kesehatan air dari pembuangan limbah manusia untuk menjamin terwujudnya kondisi yang memenuhi persyaratan kesehatan Sedangkan sanitasi lingkungan adalah perilaku disengaja dalam pembudayaan hidup bersih dengan maksud mencegah manusia bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan berbahaya lainnya dengan harapan usaha ini akan menjaga dan meningkatan kesehatan manusia sanitasi lebih mengarah kepada usaha kongkrit dalam mewujudkan kondisi higienis dan usaha ini dinyatakan dengan gerakan dilapangan berupa pembersihan, penataan, sterilisasi, penyemprotan hama dan sejenisnya.
Kecelakaan dapat terjadi kapan saja dan dimana saja yang dapat menimpa setiap pekerja Kecelakaan kerja mengakibatkan kerugian baik bagi pekerja dan pihak yang dipekerjakan Bekerja dalam laboratorium kimia, sebagaimana bekerja dalam industri kimia, pertambangan, dan bangunan, mengandung risiko berupa bahaya terhadap keselamatan kerja.
Jika anda berminat langsung saja anda hubungi nomor dibawah ini :
0857-1574-0979
0878-0818-9049
Tidak ada komentar:
Posting Komentar