Senin, 18 September 2017

konveksi jas lab batam 0857-1574-0979

KONVEKSI JAS LAB BATAM 0857-1574-0979

Walaupun dalam suatu sistim pekerjaan beberapa alat pengaman secara mekanis dan elektrik telah dipasang, seperti katup pelepas tekanan, lampu-lampu pengaman, detektor asap, dsb., tetapi setiap pekerja masih diwajibkan memakai alat pengaman diri (APD). Karena pada hakekatnya APD dapat digunakan sebagai sistim pengaman terakhir untuk pekerja.

http://konveksijasalmamater.wordpress.com

Alat Pelindung Diri (APD) di tempat kerja harus dilihat dalam konteks sebagai pengaman pekerja untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja, oleh sebab itu perlunya dibahas mengenai alat pelindung diri di laboratorium demi menunjang terciptanya kenyamanan para pengguna laboratorium dalam melakukan praktikum.
  1. Pengertian
Alat Pelindung Diri (APD) merupakan peralatan pelindung yang digunakan oleh seorang pekerja untuk melindungi dirinya dari kontaminasi lingkungan. APD dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan Personal Protective Equipment (PPE) Dengan melihat kata “personal” pada kata PPE terebut, maka setiap peralatan yang dikenakan harus mampu memperoteksi si pemakainya.

Secara sederhana yang dimaksud dengan Alat Pelindung Diri (APD) adalah “seperangkat alat yang digunakan tenaga kerja untuk melindungi sebagian atau seluruh tubuhnya dari adanya potensi bahaya/kecelakaan kerja”. APD tidaklah secara sempurna dapat melindungi tubuhnya, tetapi akan dapat mengurangi tingkat keparahan yang mungkin terjadi. Pengendalian ini sebaiknya tetap dipadukan dan sebagai pelengkap pengendalian teknis maupun pengendalian administratif.

Pemberi kerja bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi bahaya pada pekerjaan yang akan ditangani, serta menentukan jenis APD yang sesuai untuk mengurangi atau menghilangkan risiko kecelakaan pekerja Dalam melakukan identifikasi dan evaluasi bahaya yang ada, hendaknya dilakukan oleh bagian keselamatan dengan bagian operasi secara bersama. Sehingga setiap kemungkinan bahaya ditinjau dari sisi kejadian yang ada sehari hari serta dari sisi petinjuk petunjuk keselamatan kerja yang lazim Segala bahaya fisik, biologis serta kimiawi harus tercakup dalam evaluasi ini. Setelah bahaya di-identifikasi dan di-evaluasi, selanjutnya dipilih jenis alat pelindung diri yang tepat untuk melindungi diri pekerja dari bahaya tersebut.

Proteksi badan berfungsi sebagai pelindung tubuhatau pakaian dari kontak dengan bahan kimia atau panas. Proteksi badan yang dikenakan selama bekerja di laboratorium, yang dikenal dengan sebutan jas laboratorium ini, merupakan suatu perlengkapan yang wajib dikenakan sebelum memasuki laboratorium. Jas laboratorium yang kerap sekali dikenal oleh masyarakat pengguna bahan kimia ini terbuat dari katun dan bahan sintetik. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan jas laboratorium antara lain.,kancing jas laboratorium tidak boleh dikenakan dalam kondisi tidak terpasang dan ukuran dari jas laboratorium pas dengan ukuran badan pemakainya.

Jas laboratorium merupakan pelindung badan Anda dari tumpahan bahan kimia dan api sebelum mengenai kulit pemakainya Jika jas laboratorium Anda terkontaminasi oleh tumpahan bahan kimia, lepaslah jas tersebut secepatnya.

Jika anda berminat langsung saja anda hubungi nomor dibawah ini :
0857-1574-0979
0878-0818-9049

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tempat bikin jas almamater jakarta selatan

Inilah alasan kenapa Konveksi baju seragam kerja di Jakarta ini patut kamu coba Membuat seragam kerja dalam jumlah banyak tentunya membutu...