Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahaya yang ada di laboratorium, melakukan penilaian risiko dan melakukan upaya-upaya pengendalian yang sesuai. Identifikasi bahaya dilakukan dengan meninjau aspek manusia, lingkungan, proses, sistem dan peralatan Tidak terkecuali dengan risiko yang ada di laboratorium Provinsi Jawa Tengah yang dalam kegiatannya menggunakan bahan-bahan kimia dan perlatan-peralatan yang dalam penggunaannya memiliki potensi terjadinya risiko bahaya bagi para pekerja Laboratorium ini sudah memiliki sarana K3 akan tetapi belum mampu meminimalkan risiko yang ada di laboratorium Provinsi Jawa Tengah, sehingga diperlukan analisis manajemen risiko yang mampu meminimalkan risiko yang mungkin terjadi.
http://konveksijasalmamater.wordpress.com
Manajemen risiko sendiri memiliki 3 tahapan proses yaitu identifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendalian risiko Identifikasi bahaya dilakukan dengan menggunakan metode proaktif agar bahaya yang diperoleh bersifat preventif Penilaian risiko dapat dilakukan dengan metode kualitatif, semi-kuantitatif dan kuantitatif Pengendalian risiko untuk bahaya K3 dilakukan dengan pendekatan eliminasi, substitusi, pengendalian teknis, pengendalian administratif dan penggunaan alat pelindung diri.
Suatu kejadian tentunya memiliki sebab, dan sebab dikarenakan oleh suatu faktor Pada lingkungan kerja, faktor-faktor merupakan salah satu bagian yang sangat penting untuk mengetahui penyebab dari kejadian yang dapat mengganggu pekerjaan Faktor-faktor dapat diindikasi atau ditelaah lebih awal agar menghindari terjadinya kecelakaan fatal dalam lingkungan kerja.
Contohnya, saat melakukan pekerjaan yang berat oleh atasan, tentunya hal ini akan menyebabkan tekanan atau beban kerja meningkat sehingga dapat menyebabkan depresi atau stress, bahkan gangguan fisik Hal tersebut tentunya mengganggu psikologis dan fisik karyawan, dan cara untuk meminimalisir hal tersebut adalah kenali gangguan sebelum gangguan tersebut datang pada kita, salah satunya adalah kenali faktor-faktor yang dapat menyebabkan beban kerja berat dan apa akibatnya serta bagaimana cara mencegahnya Adapun cara mencegah hal tersebut adalah dengan menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dan berusaha untuk meletakan suatu situasi pada tempatnya, relaksasi, dan berolahraga.
Sanitasi laboratorium adalah usaha pencegahan atau pengawasan terhadap lingkungan laboratorium yang mungkin dapat memberikan akibat yang merugikan kesehatan jasmani dan kelangsungan hidupnya Tindakan sanitasi dapat berupa sanitasi ruang dan peralatan laboratorium, pengendalian ruang penyimpanan bahan kimia dan pembuangan limbah yang ada di laboratorium.
Saran yang dapat diberikan agar setiap laboratorium memperhatikan aspek- aspek kesehatan dan keselamatan kerja di lingkungan kerja dengan mengelola fasilitas sanitasi yang baik agar terciptanya suasana aman dan nyaman dalam lingkungan kerja.
Jika anda berminat langsung saja anda hubungi nomor dibawah ini :
0857-1574-0979
0878-0818-9049
http://konveksijasalmamater.wordpress.com
Manajemen risiko sendiri memiliki 3 tahapan proses yaitu identifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendalian risiko Identifikasi bahaya dilakukan dengan menggunakan metode proaktif agar bahaya yang diperoleh bersifat preventif Penilaian risiko dapat dilakukan dengan metode kualitatif, semi-kuantitatif dan kuantitatif Pengendalian risiko untuk bahaya K3 dilakukan dengan pendekatan eliminasi, substitusi, pengendalian teknis, pengendalian administratif dan penggunaan alat pelindung diri.
Suatu kejadian tentunya memiliki sebab, dan sebab dikarenakan oleh suatu faktor Pada lingkungan kerja, faktor-faktor merupakan salah satu bagian yang sangat penting untuk mengetahui penyebab dari kejadian yang dapat mengganggu pekerjaan Faktor-faktor dapat diindikasi atau ditelaah lebih awal agar menghindari terjadinya kecelakaan fatal dalam lingkungan kerja.
Contohnya, saat melakukan pekerjaan yang berat oleh atasan, tentunya hal ini akan menyebabkan tekanan atau beban kerja meningkat sehingga dapat menyebabkan depresi atau stress, bahkan gangguan fisik Hal tersebut tentunya mengganggu psikologis dan fisik karyawan, dan cara untuk meminimalisir hal tersebut adalah kenali gangguan sebelum gangguan tersebut datang pada kita, salah satunya adalah kenali faktor-faktor yang dapat menyebabkan beban kerja berat dan apa akibatnya serta bagaimana cara mencegahnya Adapun cara mencegah hal tersebut adalah dengan menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dan berusaha untuk meletakan suatu situasi pada tempatnya, relaksasi, dan berolahraga.
Sanitasi laboratorium adalah usaha pencegahan atau pengawasan terhadap lingkungan laboratorium yang mungkin dapat memberikan akibat yang merugikan kesehatan jasmani dan kelangsungan hidupnya Tindakan sanitasi dapat berupa sanitasi ruang dan peralatan laboratorium, pengendalian ruang penyimpanan bahan kimia dan pembuangan limbah yang ada di laboratorium.
Saran yang dapat diberikan agar setiap laboratorium memperhatikan aspek- aspek kesehatan dan keselamatan kerja di lingkungan kerja dengan mengelola fasilitas sanitasi yang baik agar terciptanya suasana aman dan nyaman dalam lingkungan kerja.
Jika anda berminat langsung saja anda hubungi nomor dibawah ini :
0857-1574-0979
0878-0818-9049
Tidak ada komentar:
Posting Komentar